Selasa, 23 Februari 2016

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR STANDARISASI LARUTAN NaOH DAN PENGGUNAANYA Oleh Nama : Rahma Islamiyati NIM : D1A140943 Partner 1.Nama/NIM : Aurelia da silva/ D1A140921 2.Nama/NIM : Siti maulidina nur fadilah/ D1A141021 3.Nama/NIM : Syahid Devana Mahendra/ D1A140949
LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS AL GIFARI BANDUNG 2015 BAB I PRINSIP DAN TUJUAN PRINSIP PERCOBAAN Prinsip percobaan bedasarkan reaksi netralisasi TUJUAN PERCOBAAN Menentukan konsentrasi suatu larutan dengan cara titrasi   BAB II TEORI PENUNJANG TITRASI Titrasi adalah sebuah metode yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Caranya adalah dengan menetesi (menambahi sedikit-sedikit) larutan yang akan dicari konsentrasinya (analit) dengan sebuah larutan hasil standarisasi yang sudah diketahui konsentrasi dan volumenya (titrant). Tetesan titrant dihentikan ketika titik ekuivalen telah tercapai. Titik ekuivalen adalah titik dimana titrant dan analit tepat bereaksi atau jumlah volume larutan titrant dengan mol tertentu telah sama dengan mol larutan analit. Titik ekuivalenini susah diamati. Yang bisa diamati adalah titik akhir titrasi (perbedaan titik ekuivalen dan titik akhir titrasi akan dijelaskan kemudian). Titik akhir titrasi ditentukan dengan menggunakan larutan indikator. Indikator ini akan berubah warna jika volume larutan titrant yang menetesi analitberlebih atau dengan kata lain saat larutan analit sudah bereaksi semua. TITRASI ASAM BASA Titrasi asam-basa sering disebut juga dengan titrasi netralisasi, pengukuran atau penentuan konsentrasi larutan asam dalam suatu campuran. Biasanya dilakukan dengan jalan titrasi bersama larutan basa yang telah diketahui konsentrasinya, yaitu larutan baku dan suatu indikator untuk menunjukkan titik akhir titrasi. Titik dalam titrasi dimana titran yang telah ditambahkan cukup untuk bereaksi secara tepat dengan senyawa yang ditentukan disebut titik ekuivalen.Titik ekuivalen terjadi pada saat terjadinya perubahan warna indikator. Titik pada titrasi dimana indikator warnanya berubah disebut titik akhir. Ekuivalen dari suatu basa, adalah massa basa yang mengandung suatu gugus hidroksil yang tergantikan. Sedangkan Ekuivalen dari asam, adalah massa basa yang mengandung sutu gugus hidroksil yang tergantikan. LARUTAN BAKU PRIMER Larutan yang mengandung zat padat murni yang konsentrasi larutannya diketahui secara tepat melalui metode gravimetri (perhitungan massa), dapat digunakan untuk menetapkan konsentrasi larutan lain yang belum diketahui. Nilai konsentrasi dihitung melalui perumusan sederhana, setelah dilakukan penimbangan teliti dari zat pereaksi tersebut dan dilarutkan dalam volume tertentu. LARUTAN BAKU SKUNDER Larutan suatu zat yang konsentrasinya tidak dapat diketahui dengan tepat karena berasal dari zat yang tidak pernah murni. Konsentrasi larutan ini ditentukan dengan pembakuan menggunakan larutan baku primer, biasanya melalui metode titrimetri. INDIKATOR ASAM BASA Indikator asam-basa adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, dan di atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan makhluk hidup mudah melepaskan proton (bersifat sebagaiAsam Lewis), umumnya Asam Karboksilat dan Amina, sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang kimia hayati dan kimia analitik. Mekanisme perubahan warna oleh indikator adalah reaksi asam-basa, pembentukan kompleks, dan reaksi redoks   BAB III PROSEDUR PERCOBAAN CARA KERJA Standarisasi NaOH dengan Asam Oksalat Siapkan larutan NaOH dan masukan ke dalam buret dangan bantuan corong. Ambil Asam Oksalat 1,26g, masukan ke dalan labu ukur encerkan dengan 100ml air Ambil 5ml Asam oksalat masukan kedalan Erlenmeyer. Tambahkan 3 -4 tetes indicator phenolptalein (PP) Titrasi hingga warna berubah menjadi merah muda yang bila digoyang tidak hilang Lakukan percobaan sebanyak 3x Hitung perubahan volume NaOH pada buret ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN Corong Erlenmeyer Labu ukur Buret Vol pipet Batang pengaduk Statif Klem BAHAN YANG DIGUNAKAN HCL Pekat 12N H2SO4 3ml NaOH 0,1N Phenolptalein BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PERCOBAAN Titrasi Asam oksalat dengan NaOH No V Asam Oksalat V NaOH V Terpakai V Akhir V Awal 1 5ml 33 23 10ml 2 5ml 43 33 10ml 3 5ml 29,3 19,2 10,1ml Rata - rata 30,1/3= 10,03 PEMBAHASAN Pada percobaan kedua ini praktikan melakukan titrasi asam oksalat dengan NaOH. Percobaan kedua ini mirip dengan percobaan kesatu yaitu titrasi. Titrasi adalah sebuah metode yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Langkah pertama siapkan alat alt untuk titrasi seperti buret Erlenmeyer pipet volume, dan labu ukur. Selanjutnya ambi asam oksalat 1,26g lalu encerkan dengan 100mL dalam labu ukur. Kemudian ambil 10mL dengan pipet volume masukan kedalam Erlenmeyer lakukan sebanyak 3x. Asam oksalat 0,1M dalam 100mL M = gr/mr . 1000/v 0,1 = gr/126 . 1000/100 0,1 . 126 = 10 gr gr= 1,26 gr Selanjutnya ambil NaOH 0,4 gr larutkan dengan 100mL dalam labu ukur kemudian masukan NaOH kedalam buret. Ambil NaOH 0,1 M dalam 100mL M = gr/mr . 1000/v 0,1 = gr/40 . 1000/100 0,1 . 40 = 10 gr = 4/10 = 0,4 gr Elenmeyer yang sudah terisi asam oksalat masing masing ditambahkan dua sampai tiga tetes indikator yaitu phenolptalein (PP). Lakukan titrasi sampai terbentuk warna merah muda yang stabil (tidak hilang bila digoyangkan). Catat volume NaOH lakukan sebanyak tiga kali. Hasil percobaan titik akhir titrasi pada volume NaOH 10mL. Percobaan yang praktikan lakukan terbilang berhasil karena titik akhir titrasinya pada volume yang sama yaitu 10mL. Titik akhir titrasi divolume yang stabil.   BAB V KESIMPULAN Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa titrasi yang dilakukan pada 2 kali percobaan pertama berhasil dengan volume yang konstan, sedangkan pada percobaan ketiga volume tidak konstan. LAMPIRAN

1 komentar:

  1. T-Shirts - titanium pipe | TITanium-ART
    T-Shirt. T-Shirts - titanium pipe. T-Shirt. T-Shirts - micro touch titanium trimmer titanium pipe. T-Shirt. T-Shirts - titanium pipe. T-Shirt. titanium dioxide sunscreen T-Shirt. sunscreen with titanium dioxide T-Shirt. babyliss pro nano titanium straightener T-Shirt. T-Shirt. trex titanium headphones T-Shirt.

    BalasHapus